Banyumas – Intoleransi adalah sebuah paham atau pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dalam toleransi yaitu perasaan empati kepada orang atau kelompok lain yang berasal dari kelompok, golongan, atau latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu penting untuk terus menjalin kebersamaan dan sinergitas demi merawat kebhinekaan demi persatuan dan kesatuan.
Untuk itulah, Kodim 0701/Banyumas mengadakan kegiatan komunikasi sosial dengan Komponen Masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas dengan mengusung tema “Bersama Merawat Kebhinekaan, Mencegah Intoleran” dengan Narasumber Raden Hermawan, S.Sos (Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Bakesbangpol Kab. Banyumas), bertempat di Aula Jenderal Soedirman Kodim 0701/Banyumas, kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/06/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han., hadir dalam kegiatan tersebut Raden Hermawan, S.Sos (Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Bakesbangpol Kab. Banyumas), Perwakilan FKPPI, Perwakilan HIPAKAD, Perwakilan PPM, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat di Wilayah Kab.Banyumas.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han.,menyampaikan Seperti yang kita ketahui bahwa Angkatan Darat dalam hal ini tentunya mempunyai tugas pokok, sesuai dengan amanat ada tiga tugas pokok yang harus kita laksanakan dan Dalam pelaksanaan tugasnya kami sebagai TNI Angkatan Darat dalam hal ini Satuan Komando Distrik Militer atau Komando kewilayahan tentunya berharap adanya Sinergi dan kerjasama yang erat dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Banyumas.
Sesuai dengan tema hari ini yaitu Bersama Merawat Kebhinekaan, Mencegah Intoleran. TNI Angkatan Darat selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan Adanya 3 Program ungulan TNI AD antara lain yaitu TNI AD Manunggal Air, TNI AD Bersatu dengan alam dan TNI AD Ketahanan pangan.
TNI AD manunggal Air untuk mengatasi kekeringan yang di laksanakan menggunakan pompanisasi di wilayah pedesaan kemudian dialirkan ke lahan kering untuk menjadi lahan persawahan, TNI AD bersatu dengan alam untuk melaksanakan peninjauan hutan yang sudah beralih fungsi di kembalikan menjadi hutan alam dengan cara reboisasi, TNI AD ketahanan pangan yang di lakukan khususnya para babinsa dalam setiap pendampingan kepada para petani sehingga memberikan motifasi demi tercapainya swasembada pangan.
Lebih lanjut, Raden Hermawan, S.Sos (Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Bakesbangpol Kab. Banyumas) sebagai narasumber memberikan materi terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang terbukti mampu mengayomi berbagai macam perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Pancasila sebagai ideologi yang bisa menyatukan keragaman (Suku, etnis, agama, budaya, bahasa) untuk kesatuan bangsa. Bahwa penguatan nilai-nilai pancasila di semua sektor sangatlah penting demi tegaknya hukum dengan melindungi hak-hak warga Negara.
Semoga dengan adanya pemahaman ini kita bisa lebih mempunyai nilai toleransi dan empati terhadap masyarakat sekitar, sehingga terwujudnya kebhinekaan antar sesama. (Str).