Banyumas - Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung, diabetes, penyakit paru, asma, dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan.
Guna melihat kondisi masyarakat binaanya, Sertu Sugiyanto Babinsa Banjaranyar Koramil 15/Pekuncen mendampingi bidan Desa dan kader PKK setempat melaksanakan kegiatan Posbindu yang dilaksanakan di grumbul Banjaranyar Melati 6 RT 02/06 Desa Banjaranyar Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Rabu 20/12/2023.
Danramil 15/Pekuncen Kapten Inf Iwan Setiawan menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat khususnya Lansia baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM.
Konsep penyelenggaraan Posbindu PTM ini menerapkan sistem 5 meja yakni Meja 1 adalah registrasi, Meja 2 adalah wawancara, Meja 3 adalah pengukuran fisik, Meja 4 adalah Pemeriksaan Darah dan Kejiwaan, Meja 5 adalah identifikasi faktor risiko, konseling, dan tindak lanjut.
Sedangkan sasaran utama kegiatan posbindu PTM adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM (penyakit tidak menular) berusia 40 tahun ke atas. Posbindu di wilayah desa Banjaranyar dilaksanakan sebulan sekali.
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, serta periodik guna melihat kondisi masyarakat dan pada hari ini ada 50 orang yang melaksanakan Posbindu. Pungkasnya. (AuL)