BATANG
- Beberapa wilayah belakangan ini menjadi saksi dari maraknya perang
sarung yang melibatkan para remaja. Hal ini membuat Polres Batang
bersama jajarannya mengambil tindakan preventif untuk mengantisipasi
kejadian serupa agar tidak terjadi di wilayahnya.
Patroli malam
yang digelar secara berkesinambungan di tempat-tempat yang disinyalir
rawan gangguan kamtibmas dimaksudkan untuk mencegah gangguan kamtibmas
seperti perang sarung oleh para remaja.
Kapolres Batang AKBP
Saufi Salamun melalui Kasihumas AKP Busono mengatakan bahwa pihaknya
akan melakukan pencegahan dini dengan mengintensifkan giat patroli di
jajaran Polres Batang.
"Upaya pencegahan dini kita lakukan untuk
mencegah potensi perang sarung. Jika menemui kerumunan pemuda, kita
imbau untuk pulang dan membubarkan diri," tegasnya, Senin (27/3/2023).
Busono
menjelaskan bahwa pihaknya mengimbau masyarakat terutama para remaja
untuk menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.
"Jadi
dibutuhkan peran serta dari banyak pihak dan masyarakat sangat
diharapkan terkait perang sarung ini. Masyarakat diminta melaporkan ke
polisi apabila melihat aksi perang sarung ataupun hal-hal yang
mencurigakan, supaya kita tangani dengan cepat," tandasnya.
Tidak
hanya antisipasi perang sarung saja, patroli ini juga untuk mencegah
tindak kejahatan selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat merasa aman
dan nyaman guna tercipta kamtibmas yang aman di kondusif.
"Kami
akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku bagi yang terlibat perang
sarung, karena tawuran perang sarung ini akan semakin berbahaya apabila
disertai dengan aksi pidana. Seperti membawa senjata tajam maupun benda
lainnya yang dapat membahayakan keselamatan," tegasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengawasi pergaulan putra putrinya.