Kirab Imlek 2023, Toleransi Beragama Terlihat Jelas di Kota Pekalongan

Kirab Imlek 2023, Toleransi Beragama Terlihat Jelas di Kota Pekalongan

MEDIA INFORMASI
Monday, February 6, 2023


Kota Pekalongan - Setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19, kini Kirab Ritual dan Budaya Imlek 2023 kembali di gelar oleh Klenteng Po An Thian, bertempat di Jl. Belimbing, Kota Pekalongan, dan langsung mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Pekalongan.

Hadir pada kegiatan ini, Wantimpres Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Walikota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, , Ketua FKUB, KH Ahmad Marzuki, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya serta beberapa tamu undangan lainnya.

Serangkaian peserta kirab ritual terdiri dari pasukan pembawa Bendera Merah Putih dari Kodim 0710/Pekalongan, atraksi barongsai serta naga dari Sasana Naga Mas Pekalongan dan Sasana Teratai Emas Semarang dan Marching Band SMK SUPM Nusantara Batang menjadi pembuka acara sebelum kirab dilepas.

11 tandu yang terdiri dari sepuluh tandu Dewa & Dewi dan satu tandu pendupaan mengikuti kirab kali ini. Adapun rute rombongan kirab  dimulai Klenteng Po An Thian Jl.Belimbing - Jl.Rambutan - Jl.Nanas - Jl.Jeruk- Jl.Salak -Jl.Manggis - Jl.Imam Bonjol - Jl.Pemuda - Jl.Hayam Wuruk - Jl.Hasanuddin - Jl.Salak - Jl.Belimbing.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada masyarakat Kota Pekalongan karena kegiatan pawai imlek tahun 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Menurutnya ini menjadi pawai kebangsaan dan merupakan potret asli kota Pekalongan dimana toleransi dalam beragama sangat terlihat jelas, hal inilah yang perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Lanjut Dandim, kekompakan ini tidak terlepas dari peran penting kementerian agama, FKUB kota Pekalongan juga Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan semua tokoh masyarakat yang selalu mensupport dalam mewujudkan kerukunan umat beragama.

"Alhamdulillah semua berbaur, animo masyarakat luar biasa, ini adalah cermin masyarakat kota Pekalongan yang mandiri, sejahtera, berbudaya dengan nilai religius, dan yang lebih penting adalah kesatuan dan persatuan dan benar-benar harus kita jaga dan pelihara bersama" terangnya.