Hal ini menjadi sebuah refleksi dari nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan Bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.
Upacara dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan diikuti jajaran Forkopimda dan elemen masyarakat.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, sudah 77 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia merdeka, bahwa negara memberi kebebasan kepada kita semua untuk jangan sekali-kali melupakan sejarah.
“Karena sejarah adalah teladan lengkap, kaca benggala besar bagi kita untuk merumuskan dan menentukan sikap hari ini agar menata cita cita masa depan. Jika tidak semua punya pemikiran dan pandangan masing-masing,” tegasnya.
Sungguh tidak terbayangkan apa jadinya kita saat ini, jika para pendahulu kekeh dengan ego golongannya mungkin tidak ada kemerdekaan ini.
Beliau para pahlawan bisa mengutamakan persatuan dan masih banyak sekali teladan tentang kiprah inklusif para founding father republik dalam pergaulan sehari-hari. Seperti KH. Ahmad Dahlan yang banyak melakukan pembaruan Islam di tanah air.
“Semoga, masyarakat bisa menjaga persatuan untuk menuju bangkit lebih kuat memajukan Kabupaten Batang,” ujar dia.
Personel TNI Kodim 0736/Batang dan Polres Batang turut menjadi pasukan pengawal bendera Merah Putih dalam upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Batang.