Tampak pula Dandim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra dan Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto, Sekda Batang Lani Dwi Rejeki.
Bupati Barang Wihaji mengatakan, setelah tiga tahun Pandemi COVID-19, pelaksanaan ibadah Salat Idulfitri pada tahun ini, pemerintah memperbolehkan dilaksanakan seperti biasa, tanpa ada jarak. Terlihat pula ribuan masyarakat ikut menunaikan salat berjamaah.
"Amanah kami tinggal 20 hari, kami menyadari belum bisa secara maksimal dalam melayani rakyat Kabupaten Batang. Oleh karena itu, saya bersama Wakil Bupati Suyono meminta maaf jika ada beberapa program belum terlaksana," jelasnya.
Berbagai tantangan, hambatan dan kendala dalam melaksanakan pembangunan daerah sudah dilalui dengan semangat guyub rukun seluruh elemen masyarakat Kabupaten Batang.
"Alhamdulillah semua itu bisa kita lewati dengan baik, kami berdua hanya meminta agar amanah ini bisa selesai dengan husnul khotimah," ungkapnya.
Wihaji juga menuturkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, berbagai program terus dilakukan seperti peningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Program pengembangan perekonomian yang berkelanjutan dengan didukung insfrastruktur jalan dan kawasan industri berkualitas dan ramah lingkungan.
"Ayo kita bangun Batang bareng - bareng, saya yakin Batang lebih baik. Kita juga harus siapkan mental karena perkembangan zaman sangat cepat sekali. Harapan kita, 'Ngeli zaman tapi ojo ngeli' (ikuti zaman tapi tidak tertarik oleh zaman," ujar dia.
Dalam pelaksanaan salat Idulfitri bertindak sebagai imam, KH. M Thoha Al-Hafidz, khotbah disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang H. M. Aqsho.