Tingkatkan Kemampuan Prajurit Kodim Pekalongan Gelar Latnister

Tingkatkan Kemampuan Prajurit Kodim Pekalongan Gelar Latnister

MEDIA INFORMASI
Tuesday, March 12, 2019

 Pekalongan-Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (Babinsa), Kodim 0710/pekalongan menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister) tahun 2019. Latihan melibatkan para Babinsa di wilayah Kodim 0710/pekalongan dengan jumlah 150 anggota ini digelar di aula makodim setempat , selasa (12/03/2019).

Dikatakan, Dandim 0710/ Pekalongan Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto saat membuka kegiatan Latihan tersebut, kegiatan ini sesuai rencana akan digelar selama lima hari mulai tanggal 12 s,d 16 maret mendatang dengan tahapan kegiatan mulai dari pelajaran teori hingga praktek di lapangan.

“ Secara resmi kegiatan ini saya buka, yang sesuai rencana kegiatan ini akan berjalan selama 5 hari kedepan, saya minta untuk para anggota agar betul-betul mengikuti dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga selesai kegiatan ini ada peningkatan kemampuan dan wawasan yang akan menunjang tugas pokok dilapangan,”terang Dandim

Sementara koordinator pelatih Kapten Inf. Nurkhan menjelaskan, bahwa Latihan Teknis Teritorial yang di laksanakan ini merupakan program kerja yang telah dijadwalkan komando atas dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan teknik teritorial yang tentunya sesuai dengan lima kemampuan teritorial.

“Nantinya, usai latihan ini diharapkan akan menghasilkan pembinaan teritorial (Binter) sesuai rencana dan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan diharapkan oleh komando atas,”jelasnya.

Kapten nurkhan juga menyampaikan tentang harapan dilaksanakannya Latnister ini dengan diadakannya Latihan Teknis teritorial  bisa lebih memantapkan dan meningkatkan kualitas Babinsa agar mampu dan profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan saat dihadapkan pada tantangan tugas kedepan, adapun materi yang diberikan meliputi lima kemampuan teritorial, yakni temu cepat dan lapor, manajemen teritorial, penguasaan wilayah, perlawanan rakyat dan komunikasi sosial.

 "Selain lima kemampuan teritorial diberikan juga lima sikap teritorial. Nantinya prajurit harus bisa melakukan deteksi dini terhadap sesuatu yang akan timbul serta yang berpotensi mengganggu keamanan". Pungkasnya.